Rabu, 05 Agustus 2009
رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَ عَلَى وَالِدَيَّ وَ أَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَ أَصلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَ إِنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ.
Rabbî awzi’nî an asykura ni’matakal latî ‘alayya wa ‘alâ wâlidayya, wa an a’mala shâlihan tardhâhu, wa ashlihlî fî dzurriyyatî, innî tubtu ilayka wa innî minal muslimîn.
“Duhai Tuhanku, karuniakan padaku ilham agar aku selalu mensyukuri nikmat-Mu yang Kau anugrahkan padaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku selalu beramal shaleh yang Kau ridhai. Karuniakan padaku kebaikan dalam keturunanku, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Al-Ahqaf/46: 15).
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
silahkan komentar disini.......