Minggu, 09 Mei 2010
Detik waktu..terus berjalan
Berhias..gelap dan terang
suka dan duka...tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi....berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara... gelapnya jiwa... dalam resah.. dan airmata
kupersembahkan...kepada-Mu...yg terindah dalam hidupku
meski ku rapuh...dalam langkah..
dan tak setia..kepada-Mu
namun cinta..dalam jiwa...hanyalah pada-Mu
Maafkanlah
bila hati... tak sempurna..mencintai-Mu
dalam dada...kuharap hanya...diri-Mu yg bertahta
hoohh...ooh..ohh
Detik waktu ..terus berlalu..semua berakhir padaMu
Sabtu, 08 Mei 2010
Whenever there is pain
Try your best to smile
Whenever theres laughter
Try your best to be patience
Becouse tears are non-everlasting, it will come and go
whenever life felt soar, could be that your heart is missing HIM
Becouse only with HIM heart indulge peace
Peaceful mind and body
Has been destined...to undergo....Everything You wish Ya Rabbi...
Crashed...by the wave
Thrown away.... by the wind
Separated...saddened ..Enlightened
In the amazement of the world
which ended in loneliness
every step of foot.. has been written by HIM
Everything is moving in HIS accordance
Breath of life...love..and everything...
Has been destined...to undergo
Everything You wish Ya Rabbi...
I obey ... I Submit...only to You Ya Rabbi
Berhenti sesaat......di hari ku
Langkahku terhenti sesaat.....ku merasakan betapa berat tebing yg terjal dan jurang yg dalam dan kering yg telah ku lalui ........ku ingin mendaki...menengok kembali hijau pemandangan...bukan ..bukan sekedar menengok...tapi ku ingin kembali merasakan.....sejuknya ruhani...gemetarnya dan merindingnya angin ayat-ayatMu.......
pendakian itu..tidak mudah....setetes hujanpun belum cukup menyejukkan kerongkongan hati...hati yang belum tunduk....padahal 36 tahun sudah....
mestinya ..ketika ku tapaki tebing itu...Ku harus menunduk...
meski permukaan tebing itu ada di atas...tak perlulah menengadah ke atas....
seharusnya ku tetap menundukkan kepalaku...
melihat details jalan tebing yg sedang ku tapaki...agar terlihat tiap kerikil,batu, atau lubang lubang jurang baru....
seharusnya dalam tiap langkah ......ku juga harus tetap memegang kuat
akar akar pondasi ruhku....agar ku pun tetap memegang kuat tapak demi tapak...
tapi hati ini masih beku...bukan karena dingin....tapi kering ..karena tidak ada getaran angin....dan air....
Ya Rabbi....bukakan hati hamba...rindu hamba merasakan cinta-MU.....
ku ingat satu ayat : .......Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur ....(QS Al Maidah : 6)
Membukakan mata hatiku kembali dalam pemberhentian sesaat.....tadzkirah....
Ya Rabbi ....berikan kekuatan utk melawan segala yang menyesatkan dari jalanMu
....Allahumma amien
Selasa, 16 Februari 2010
1.IBDA’ BINAFSIKA (H) : Start form yourself
2.YASSIR WALAA TUASSIR (H): Make it easy and don’t make it difficult
3.FA’FU ANHU WASFAH (Q):Forgive and forget
4.I’DILU WALAU KAANA DZAKURBA (H) : Do justice although it is your closest relative
5.WA AMRUHUM SYURO BAINAHUM (Q): Discuss the problems with your people
6.KUN ‘ALIMAN AU MUTA’ALLIMAN AU MUSTAMI’AN (H): Be a teacher, or a learner or a listener
7.FAASLIHU BAINA AKHAWAIKUM (Q): Develop, reconcile and unite your people
8. RUHAMAA U BAINAHUM (Q): Love your people
9. ASYIDDAA U ‘ALAL KUFFAR (Q): Be tough to the transgressor
10. KULLUKUM RAA IN, WAKULLU RAA’IN, MAS ULUN AN RAA IYATIH (H) : All of you are leaders and will be accounted for
Minggu, 03 Januari 2010
Ketika “pecutan” Allah baru saja datang, dan segara kujawab
“Allah, aku ingin kembali pada-Mu. Bimbinglah aku dalam menemukan
jalan-Mu yang lurus, dan pecutlah aku lebih keras lagi
bila setelah ini aku tidak juga kembali pada-Mu”
Hamba bersimpuh sujud pada Mu dan memujiMu bersyukur hanya bagi-Mu ya Allah,
Tuhan Semesta Alam, yang masih sudi mengingatkan hamba-Mu ini yang berlumur dosa
Mudah-mudahan hamba dimasukkan ke dalam golongan orang orang yang beruntung
yang mendapatkan “pecutan” Mu ya Allah. Karena hamba yakin pecutanMu tetaplah mengandung cinta-Mu Maha Tinggi yang bisa menerimaku untuk kembali.